10 Warisan Kerajaan Sriwijaya dan Sejarahnya Secara singkat

10 Warisan Kerajaan Sriwijaya dan Sejarahnya Secara singkat – Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang dulu pernah jaya di Nusantara pada masa lalu. Kerajaan Sriwijaya dikenali sebagai kerajaan maritim paling besar saat tersebut. Lalu, bagaimana sejarahnya dan apa warisan Kerajaan Sriwijaya yang bisa dijumpai sampai sekarang ini?

Berdasarkan catatan sejarah, tempat kerajaan ini ada pas di Pulau Sumatra sisi selatan persisnya di dekat Sungai Musi, Palembang.

Kata Sriwijaya asal dari Bahasa Sansekerta, yaitu kata “Sri” yang maknanya sinar atau bersinar dan kata ‘Wijaya” yang bermakna kemasyhuran atau kemenangan. Jika digabungkan Sriwijaya memiliki makna kemenangan cemerlang.

Berdiri di awal era ketujuh Masehi, Kerajaan ini sukses mengontrol jalur perdagangan khusus di daerah Selat Malaka, sampai sukses mengalahkan beberapa kerajaan lain di Pulau Jawa.

Sebagai salah satunya pusat perubahan agama Buddha di Indonesia, terdapat tinggalkan beberapa warisan dari Kerajaan Sriwijaya yang menyebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Warisan Kerajaan Sriwijaya

Berikut beberapa warisan monumental dari Kerajaan Sriwijaya yang belum sempat diketahui beberapa orang kehadirannya, dimulai dari candi sampai prasasti yang digabungkan dari Buku Bank Masalah IPS SD/MI Kelas 4, 5, 6 dan sumber yang lain.

1. Prasasti Kota Kapur

Salah satunya warisan ini sebagai salah satunya prasasti yang diketemukan di Pulau Bangka sisi Barat. Isi pada prasasti ini dipercayai sebagai wujud sumpah untuk orang yang menyalahi sumpah perintah dari Raja Sriwijaya.

2. Prasasti Kedukan Bukit

Seterusnya adalah prasasti kedukan bukit yang diketemukan di pinggir sungai Tangkai, Kedukan Bukit, Kota Palembang Sumatera Selatan. Pada prasasti ini, ada angka 686 yang diketahui sebagai tahun ditulisnya huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta.

Pada bagian dalam prasasti ini, ada banyak pernyataan tentang Dapunta Hyang yang naiki perahu dan menceritakan berkenaan kemenangan Kerajaan Sriwijaya.

3. Prasasti Palas Pasemah

Selanjutnya adalah Palas pasemah yang diketemukan di tepi rawa Dusun Palas Pasemah, Lampung Selatan. Yang mana di prasasti itu, memiliki huruf Pallawa dan Bahasa Melayu Kuno yang bermakna sebuah sumpah untuk beberapa orang jahat yang menghianati Raja Sriwijaya.

4. Prasasti Telaga Batu

Warisan lain dari Kerajaan Sriwijaya adalah prasasti telaga batu. Prasasti ini diketemukan di sekitar Kolam Telaga Biru, Kecamatan Ilir Timur, Kota Palembang.

Dalam prasasti ini, ada sumpah untuk beberapa orang yang memiliki niat jahat dan ada di daerah Sriwijaya.

5. Prasasti Karang Berahi

Salah satunya warisan kerajaan sriwijaya yang lain ini diketemukan di Dusun Karang Berahi, Merangin, Jambi. Dalam prasasti ini ada sumpah untuk beberapa orang yang tidak setia dengan Raja Sriwijaya.

6. Prasasti Talang Tuo

Prasasti Talang Tuo sebagai prasasti yang berisi doa Buddha Mahayana dan ceritanya tentang pembangunan sebuah taman dari Sri Jayanasa, salah satunya Raja yang dulu pernah bertahta di Kerajaan Sriwijaya.

7. Prasasti Hujung Langit

Warisan yang diketemukan di Dusun Haur Kuning, Lampung dan memiliki angka 997 masehi di prasastinya.

8. Prasasti Leiden

Selainnya yang telah disebut barusan. Masih tetap ada prasasti leiden, yang mana dalam prasasti ini tercatat terang Bahasa Sanskerta di bagian lurus tembaganya.

Disamping itu, di sini ada kisah tentang hubungan dinasti Cola dengan dinasti Syailendra dari Sriwijaya yang populer pada masa tersebut.

9. Prasasti Ligor

Prasasti ligor berisi kisah tentang seorang Raja dari Sriwijaya yang membuat Tisamaya Caitya untk Karaja di masa kemasyhurannya.

10. Candi Muara Takus

Selainnya prasasti, ada warisan berbentuk candi, yakni candi muara takus. Candi ini berada di Dusun Muara Takus, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, yang bercorak Buddha dengan susunan stupa disekelilingnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *